Tumbuhan Paku Memiliki Pembuluh Xilem Yang Berfungsi

Tumbuhan paku memiliki sistem pembuluh yang terdiri pembuluh angkut jenis xilem floem yang terletak bagian tengah batang. Pembuluh angkut xilem tumbuhan paku berfungsi mengangkut air mineral akar daun, sedangkan pembuluh angkut floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis daun seluruh bagian .

Jadi, opsi jawaban yang benar A. Tumbuhan paku tergolong dalam Tracheophyta, tumbuhan yang memiliki pembuluh. Pembuluh angkut paku (kelompok Plantea) dibedakan menjadi 2, yaitu; Xilem yang berfungsi menyerap air garam mineral dalam tanah Floem yang berfungsi menyalurkan hasil fotosintesis seluruh bagian .

Pembuluh xilem berfungsi mengangkut air garam-garam mineral akar daun, sedangkan pembuluh floem berfungsi mengangkut zat organik hasil fotosintesis daun seluruh bagian tubuh. Tumbuhan paku umumnya berdaun, daunnya memiliki urat-urat daun. Daun tumbuhan paku yang berukuran besar, disebut makrofil.

Tumbuhan paku memiliki pembuluh angkut berupa floem xilem, tidak memiliki bunga biji sebagai media perkembangbiakan. Paku termasuk tumbuhan berkormus (cormophyta) telah memiliki akar, batang, daun sejati. Berbeda lumut, yang disebut tumbuhan berkalus (thalophyta) tidak memiliki akar, batang, daun sejati.

Tumbuhan Xerofit Mempunyai Batang Tebal Untuk Tumbuhan Bagian Tubuh Fotosintesis Perkembangbiakan Jenis Tumbuhan Epifit Adalah Jenis Tumbuhan Eceng Gondok

Anatomi akar, batang, daun tumbuhan paku memiliki berkas pembuluh angkut bernama xilem yang mengangkut air garam mineral daun proses fotosintesis., floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis seluruh bagian tubuh tumbuhan. Habitat tumbuhan paku bervariasi, yang darat, perairan, menempel.

Tumbuhan Paku memiliki nama latin Pteridophyta. Pteridophyta masuk dalam tracheophyta kormophyta (tumbuhan yang mempunyai batang, akar, daun sebenarnya). Tumbuhan paku sudah mempunyai pembuluh pengangkut xilem floem yang tersusun secara konsentris ( xilem dikelilingi floem ).

Tumbuhan paku (Pteridophyta) divisi kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, daun sejati, memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku disebut dengan kormofita berspora berkaitan adanya akar, batang, daun sejati, bereproduksi aseksual spora.

Tumbuhan paku yang tidak memiliki akar sejati memiliki akar berupa rizoid . Sebagian besar tumbuhan paku memiliki pembuluh pengangkut berupa floem xilem. Floem pembuluh pengangkut nutrien organik hasil fotosintesis. Xilem pembuluh pengangkut senyawa anorganik berupa air mineral akar seluruh bagian tumbuhan. Spora .

Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya tumbuhan lain, seperti: Memiliki sistem pembuluh pengangkut: Tumbuhan paku memiliki xilem floem yang berfungsi mengangkut air zat makanan. Berkembang biak spora: Tumbuhan paku menghasilkan spora dalam sporangium, yang terletak bagian bawah daun.

Akar: Tumbuhan paku memiliki akar sejati yang berfungsi menyerap air nutrisi tanah. Akar umumnya berbentuk serabut dapat tumbuh panjang. . Jaringan Pembuluh: Tumbuhan paku memiliki xilem mengangkut air mineral, floem mendistribusikan hasil fotosintesis.