Tumbuhan C4 Dan Cam Mengatasi Fotorespirasi Dengan Cara

Peristiwa mirip dengan proses respirasi manusia dan hewan. saja berlangsung tumbuhan siang hari, disebut fotorespirasi. Proses bisa menyebabkan penurunan akumulasi glukosa produk fotosintesis. Tumbuhan C4 jenis tumbuhan hidup daerah panas jagung, tebu, rumput-rumputan, memiliki kebiasaan siang hari tidak membuka .

C3, C4, dan CAM tiga mekanisme fisiologis berbeda sistem fotosintesis tanaman. C3 jalur fotosintesis umum sebagian besar spesies tanaman, sedangkan C4 dan CAM adaptasi khusus dikembangkan oleh spesies tanaman mengatasi persediaan air dan suhu ekstrem.

Tumbuhan C4 dan CAM dua jenis tumbuhan memiliki adaptasi khusus melakukan fotosintesis lingkungan kering, panas, berintensitas cahaya tinggi. Tumbuhan C4 dan CAM mengurangi hilangnya air dan meningkatkan efisiensi penggunaan karbon dioksida (CO2) proses anabolisme.

Tumbuhan C3, C4, dan CAM berbeda proses fotosintesis terjadi sel-selnya. Fotosintesis proses penting bagi tumbuhan menghasilkan karbohidrat diperlukan membangun tubuh. Fotosintesis memerlukan bahan berupa dan air, menggunakan energi sinar matahari menghasilkan kerbohidrat.

5 Contoh Tumbuhan Yang Memiliki Akar Tunggang Tumbuhan Tipe Epigeal Cara Tumbuhan Cemara Menyesuaikan Diri Tumbuhan Berbiji Yang Tidak Memiliki Bunga Sejati Sebagai Alat Reproduksinya

Tumbuhan CAM mudah ditemukan nanas, kaktus, dan bunga lili. Tanaman CAM , proses penambatan seperti tanaman C4, tetapi dilakukan malam hari dan dibentuk senyawa dengan gugus 4-C.

Tumbuhan C3, C4, dan CAM memiliki adaptasi unik memaksimalkan efisiensi fotosintesis kondisi lingkungan berbeda. Tumbuhan C4 memiliki efisiensi fotosintesis lebih tinggi dibandingkan dengan tumbuhan C3, mereka mengkonsentrasikan di sekitar RuBisCO, mengurangi fotorespirasi.

Tumbuhan C4 dan CAM lebih efisien lingkungan panas dan kering mereka memiliki mekanisme mengurangi kehilangan air. Tumbuhan C4 melakukan dengan mengubah menjadi asam sebelum digunakan siklus Calvin, memungkinkan stomata tetap tertutup selama siang hari mengurangi penguapan.

Hal akan memicu terjadinya fotorespirasi kurang menguntungkan bagi tumbuhan. Fotorespirasi mengikat O2 diolah menghasilkan namun dengan menggunakan ATP justru membuang-buang energi tumbuhan. Tumbuhan C3 rentan mengalami fotorespirasi siang hari panas.

Tumbuhan/Tanaman C3 tumbuhan mendominasi sebagian besar bumi (85%) dengan melakukan fotosintesis secara standar. saat siklus Calvin, senyawa pertama melakukan fiksasi 2 fosfogliserat (molekul berkarbon 3) dengan bantuan enzim rubisco lintasan tersebut dinamakan C3. Tumbuhan tidak memiliki adaptasi fotosintesis mengurangi laju fotorespirasi .

Dengan ini, fotosintesis C4 meminimumkan fotorespirasi dan meningkatkan produksi gula. Adaptasi sangat bermanfaat daerah panas dengan cahaya matahari cukup banyak, dan dilingkungan inilah tumbuhan C4 muncul, tumbuh subur dan berkembang pesat.