Morfologi Tumbuhan Alang Alang

Morfologi Batang Alang Alang; Batang alang alang berbentuk menjulang naik pendek, tingginya 20 cm sampai 1,5 meter. Batang berbentuk silinder berdiameter 2 sampai 3 mm beruas ruas. bagian ujung tumbuhi tunas baru. dari pertumbuhan alang alang bisa katakana cepat. Rumpun alang alang tumbuh tegak lurus, ada bulu bulu .

Tumbuhan mempunyai daya adaptasi tinggi, mudah tumbuh mana-mana sering menjadi gulma merugikan petani. Gulma Alang-alang bereproduksi secara vegetatif generatif tumbuh jenis tanah beragam17 Gambar 1. Alang-alang (Imperata cylindrica)18 17Lailatul Izzah, Loc.Cit. 18Ibid.

Alang-Alang (Imperata cylindrica) - Tanaman Alang-Alang (Imperata cylindrica) Alang-alang (Imperata cylindrica) tumbuhan dikenal sebagai gulma, tumbuh merumput tunas merayap dalam tanah. Tingginya bisa mencapai 30 - 180 cm, mudah berkembang biak, mempunyai rimpang kaku tumbuh menjalar (Hembing, 2008).

Dokumen tersebut membahas klasifikasi morfologi tanaman alang-alang. Secara klasifikasi, alang-alang termasuk kingdom Plantae, divisi Tracheophyta, ordo Poales, famili Poaceae. Morfologinya terdiri akar berbentuk rimpang, batang beruas-ruas, daun berbentuk pita berujung runcing, bunga berbentuk silinder majemuk, buah berbentuk biji kecil berwarna coklat.

Tumbuhan Yang Bernapas Dengan Akar Napas Tumbuhan Rawe Gatal Alga Termasuk Tumbuhan Atau Hewan Akar Alang Alang Adalah Bagian Tumbuhan Yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai

Morfologi tanaman alang-alang. Alang-alang tumbuh berumpun memiliki tunas batang (yang membawa bunga). Tunas batang tidak tumbuh memanjang hingga menjelang berbunga. . Alang-alang jenis tumbuhan pionir tumbuh lahan habis terbakar. Tanaman dapat beradaptasi terhadap faktor lingkungan ekstrim .

A. Alang-alang 1) Deskripsi Alang-alang Alang-alang tumbuh berumpun, tunas batang (yang membawa bunga) idak tumbuh memanjang hingga menjelang berbunga. Bagian pangkal tunas . tumbuhan lain melalui produksi senyawa kimia dilepaskan dibebaskan lingkungan hidup tumbuhan tersebut (Indriyanto, 2008).

Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi, morfologi, kandungan kimia, manfaat, penelitian terkait tanaman alang-alang (Imperata cylindrica). Alang-alang gulma tahunan berdaun tipis memanjang rimpang keras berwarna putih. Rimpang alang-alang mengandung senyawa bioaktif flavonoid, triterpenoid, fenol memiliki aktivitas farmakologis .

Tanaman alang-alang biasanya memiliki ciri khas sebagai tumbuhan tegak ketinggian sekitar 30-180 cm, berbatang padat, berbuku-buku berambut jarang. Daun alang-alang umumnya berbentuk pita, tegak, tepi rata, berujung runcing, berambut kasar terakhir jarang.

Alang-alang ilalang (Imperata cylindrica) sejenis rumput berdaun tajam, kerap menjadi gulma lahan pertanian. [6] Rumput juga dikenal nama-namanya unik memiliki perbedaan nama beberapa wilayah, diambil bahasa daerah, seperti: alalang, halalang (Banjar, Minang), lalang (Melayu, Madura), Amengan .

Tumbuhan dikenal nama ilmiah Imperata cylindrica berasal bioma beriklim yang tersebar mulai Mediterania hingga Afrika Afghanistan. Indonesia ilalang memiliki nama, antara lain yang menyebutnya alang-alang [Jawa], eurih [Sunda], ambengan [Bali]. Nama ilmah Imperata cylindrica .