Fase Vegetatif Tumbuhan Alga Menghasilkan Sel Anakan Yang Bersifat

Alga bentik (makroalga) hiduup perairan tawar laut (bold & wynne 1978:1; dawea 1981:59). Makroalga tumbuhan tidak berpembuluh tumbuh melekat subtract didasaran laut. Tumbuhan tersebut tidak memiliki akar, batang daun, bunga, buah, biji ssejati (sumich 1979:99; mnConnaughey &zottoli 1983: 114 lerman 1986:39).

Fase vegetatif tanaman periode pertumbuhan aktif didominasi oleh peningkatan ukuran jumlah jaringan vegetatif. fase ini, tanaman fokus pengembangan daun, batang, akar. Tanaman membutuhkan cukup energi nutrisi tumbuh berkembang secara optimal.

Reproduksinya ditandai pembiakan secara vegetatif melalui pembelahan sel membentuk 4 sel anakan setiap pembelahannya. Sebagai jenis alga banyak ditemukan, chlorella dipercaya salah satu jenis makanan alternatif bagi manusia, berupa makanan karena kaya protein, lemak karbohidrat.

Metode dianggap sederhana, sering dikenal sebagai fusi biner. Selama reproduksi oleh proses ini, mitosis terjadi sel vegetatif menghasilkan dua sel anak akhirnya bertindak sebagai individu baru. Jenis reproduksi alga pembelahan sel terjadi Synechococcus, Chlamydomonas, diatom, lain lain. 2. Fragmentasi

Tumbuhan Paku Fase Gametofit Tumbuhan Yang Berkembang Biak Dengan Tunas Adventif Kecuali Tumbuhan Di Dalam Ekosistem Berperan Sebagai Tumbuhan Gymnospermae Mempunyai Ciri-ciri

c. Pembentukan Spora Vegetatif. Pembentukan spora vegetatif terjadi sel induk menghasilkan zoospora. Pembentukan spora secara vegetatif terjadi kondisi lingkungan mendukung jumlah makanan mencukupi. Hal tersebut terjadi ganggang (alga) bersifat uniseluler maupun multiseluler.

Pembentukan spora vegetatif dalam sel induk menghasilkan zoospora. Pembentukan spora vegetatif dapat terjadi kondisi llingkungan mendukung jumlah makanan mencukupi, terjadi alga uniseluler maupun multiseluler, misalnya Chlamydomonas, Hidrodictyon, Vaucheria, Ulotrix

Pertumbuhan primer tumbuhan disebabkan oleh aktivitas sel-sel meristem. Sel-sel meristem kelompok sel khusus terletak ujung akar batang tanaman. Sel-sel terus-menerus membelah diri menghasilkan sel-sel baru. Itulah menyebabkan pertumbuhan panjang akar batang tanaman. Pertumbuhan Sekunder

Tumbuhan lumut dimanfaatkan antara lain : Sphagnum sebagai komponen pembentukan tanah gambut bermanfaat mengemburkan medium tanaman pot dapat digunakan sebagai bahan bakar. C. Siklus hidup tumbuhan lumut tumbuhan lumut terjadi pergiliran keturunan antara fase menghasilkan sel kelamin

2. Morfologi Alga Morfologi tumbuhan alga tidak memperlihatkan adanya perbedaan antara akar, batang daun. Secara keseluruhan tanaman memiliki morfologi mirip,walaupun sebenarnya berbeda. Tubuh makroalga umumnya disebut "tallus". Talus tubuh vegetatif alga mengenal diferensiasi akar,

Reproduksi aseksual melalui zoospora terjadi sel vegetatif menghasilkan satu zoospora lebih. Setiap zoospora tumbuh menjadi tumbuhan (Siti S. T, 1983). Pergiliran keturunan Algae ( Tumbuhan ganggang ) Daur hidup proses dimulai satu individu sampai membentuk generasi yang serupa.